Misalkan saja memberi pakaian layak pakai atau sembako bagi korban bencana dan orang yang membutuhkan, memberi uang kepada fakir miskin atau pun memberikan mantan kepada orang yang menginginkan hehehe
Nah seputar memberi terkadang timbul perasaan baik yang sifatnya negatif ataupun positif, seperti memberi pinjaman kepada teman atau saudara walau awalnya bernilai bagus namun ending dibelakang terkadang tidak sesuai seperti dugaan, memberi uang receh kepada pengamen, pengemis ataupun peminta dijalan pun terkadang timbul keraguan dan masih banyak contoh lainnya, awalnya pemberian yang bersikap ikhlas tersebut terkadang ada saja ternoda oleh penilaian praduga akan keihlasan dan lainnya dan ujungnya terkadang hasilnya kurang bagus, entah kenapa kini aku menilai dan merasakan bahagia dan ketenangan jika berbagi langsung kepada yang membutuhkan, misalkan jika berkunjung dan memberi ke panti asuhan, ke yayasan tuna ganda dan anak terlantar maupun ke panti jompo. Rasanya jika melihat mereka, berada diantara mereka dan bisa berkumpul serta merasakan atmosfirnya membuat senang dan teduh, membuat hati dan pikiran mengucap kata syukur, bahagia sekali jika mereka semua memberikan doa-harapan bahkan syukur terhadap kita dan tuhan, seketika damai oleh ketulusan dan akhirnya menjadi ikhlas, pemberian seperti itu murni. Sensasinya sangat berbeda dengan memberi teman, pasangan, saudara, keluarga dan lainnya. Tidak perlu ada embel-embel rasa sungkan nan bermulut manis atau hal lainnya. Memberi itu tidak harus melalui materi saja loh, bisa dimulai dengan hal yang sangat sederhana seperti memberi pelajaran atau ilmu, kasih senyuman ataupun perhatian dan kasih sayang, itu pun termasuk ibadah bukan ?
Tapi percaya lah jika memberi itu indah, dengan memberikan dan merelakan apa yang kamu punya, disitu kamu bisa merasakan arti nikmatnya bersyukur serta kebahagian yang menenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar