Terus apakah kamu sudah bertemu dengan orang seperti itu ? jika masih belum, terus ngapain kamu berinvestasi waktu-tenaga-pikiran-perasaan bahkan uangmu untuk hal yang dinamakan cinta secara percuma. Eits tunggu dulu, apakah kamu sudah begitu yakin dengan istilah cinta yang sebenarnya ? apakah ia orang yang tepat dengan namanya cinta atau itu hanya hasrat dari sebagian pemuas rasa obsesi atau nafsumu saja, menurutmu cinta itu apa ? apakah bagimu cinta hanya cukup berstatus dan lainnya, jika konsepmu seperti itu maka aku sarankan tidak perlu ada cinta pun kamu bisa hidup dan berelasi dengan siapapun dengan mudah.
Jujur saja selama aku hidup belum merasakan cinta yang sesungguhnya dari seorang manusia seperti yang aku tuliskan diatas. maksudku bukan berarti selama ini aku berelasi tidak mempunyai dan memakai perasaan, setelah aku rasa dan amati sebenarnya aku kurang suka dengan konsep cinta dengan adanya status relasi seperti pacaran ataupun perkawinan. mungkin dibeberapa tulisanku sebelumnya sudah terlihat jelas tentang rasa skeptisku terrhadap cinta, tapi bukan tanpa alasan kenapa aku bisa berbicara seperti ini. Sampai saat ini aku punya mantan empat dengan kisah yang beraneka ragam dan keempatnya juga yang mulai mengajakku duluan untuk berpacaran, dalam diriku rasa suka pasti ada tapi tidak untuk cinta, bagiku cinta itu proses yang tidak mudah, aku perlu mengenalnya lebih lanjut dan detail secara keseluruhan sebelum memutuskan apapun tentang hubuganku.
Kebanyakan orang tidak gampang untuk menunggu dan menjalani semua proses itu dengan sabar, aku sendiri sebenarnya lebih suka berteman terlebih dahulu lalu kalau cocok lanjutkan, namun entah apa gerangan aku ambil keputuusan untuk berelasi dengan mereka dan mulai untuk percaya akan cinta. Dan dari mereka aku selalu bertanya seperti ini : kenapa kamu bisa suka samaku ? kebanyakan dari mereka menjawab, karena aku berbeda dan bisa membuat mereka nyaman. trus aku lanjutkan kembali dengan pertanyaan, lalu kenapa mau pacaran samaku dan bisa sayang begitu saja ? dan sebagian dari mereka ada yang menjawab dengan alasa yang berkaitan seputar fisik dan karakterku dan ada pula yang menjawab, gak tau mengalir saja memangnya kalau cinta itu butuh alasan ya.. aku menghela nafas, baiklah aku coba. seiring waktu bersama dan setelah beberapa bulan lamanya yang katanya "sudah berpacaran" biasanya baru aku bisa yakin berani bilang, aku cinta kamu. bagiku kata "aku cinta kamu" itu bukan semacam perkataan sembarangan yang mudah diobral begitu saja.
Cinta berbeda dengan jatuh cinta, seingatku pun aku pernah merasakan jatuh cinta, selama ini aku cuma dua kali. pertama aku rasakan waktu aku kelas 5 SD dengan kakak kelasku dan kedua waktu tahun 2010 dengan teman pacarku. Kok bisa begitu ? Pembahasan seputar ini akan aku lanjutkan dikemudian hari karena beda topik dan bisa buat tulisan diartikel ini panjang.
Balik lagi untuk masalah status apapun itu, apa sih gunanya status selain untuk pembuktian dan bentuk pengekangan ? bagaimana pun usahamu jika ia memang bukan jodohmu juga akan dijauhkan, apapun keinginan dan harapanmu jika ia bukan yang terbaik maka akan dipisahkan, dan segala bentuk perlakuan apapun jika memang asli orangnya begitu mau tidak mau kamu harus memberi dan menerima baik buruknya ia sebagai pasanganmu.
Banyak teman bahkan saudara yang curhat kepadaku tentang bagaimana hubugannya, baik yang masih berstatus pacaran bahkan menikah, tidak ada jaminan bahwa ia akan setia bersamamu dan tulus mencintaimu sampai akhir waktu. Maka apakah itu cinta ? cuma urusan waktu dan takdir yang bisa membuktikan kesetiaan dan kejujurannya kepadamu dalam berelasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar